Strategi Berbasis Literasi Digital untuk Pencegahan Hoaks: Implementasi Keadilan Sosial di Lingkungan Akademik
DOI:
https://doi.org/10.70437/xtrghv93Keywords:
Literasi Digital, Pencegahan Hoaks, Keadilan Sosial, Strategi Konseptual, ImplementasiAbstract
Tim pengabdi menyadari bahwa lingkungan akademik, yang seharusnya menjadi garda terdepan kebenaran ilmiah dan rasionalitas, kini menghadapi ancaman masif dari hoaks dan disinformasi digital. Permasalahan mendasar ini kami identifikasi berasal dari rendahnya kemampuan literasi digital di kalangan sivitas akademika dan ketiadaan mekanisme pengawasan informasi yang memadai, menjadikan mahasiswa dan dosen sangat rentan terhadap manipulasi. Fenomena disinformasi ini, yang secara langsung mengganggu objektivitas dan integritas akademik, secara fundamental mengancam Nilai Keadilan Sosial (Sila Ke-5) Pancasila karena berpotensi menciptakan ketidakadilan informasi dan merusak proses meritokrasi di kampus. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini kami ajukan sebagai strategi intervensi konseptual yang bertujuan merumuskan dan mengimplementasikan langkah-langkah berbasis literasi digital guna mencegah hoaks dan memperkuat implementasi Keadilan Sosial. Metode yang kami rencanakan untuk upaya pengabdian ini meliputi sosialisasi mendalam, pelatihan hands-on, dan pembentukan komunitas advokasi melalui tiga program aksi utama, yakni: Gerakan "Sadar Hoaks, Jaga Saudara," Panduan Cerdas Digital Pancasila, dan Pembentukan "Forum Duta Keadilan." Sasaran spesifik dari rancangan pengabdian ini adalah mahasiswa dan perwakilan dosen Fakultas Teknik di sebuah universitas. Melalui implementasi strategi ini, kami berharap terjadi peningkatan signifikan dalam kesadaran kritis peserta dan kemampuan teknis mereka untuk memverifikasi hoaks. Pembentukan Forum Duta Keadilan kami prediksikan akan menjadi mekanisme pengawasan efektif yang menjaga objektivitas. Secara ideologis, strategi ini kami yakini akan mengimplementasikan Sila Keadilan Sosial dengan mengatasi ketidakadilan informasi dan menjamin semua anggota komunitas memiliki hak yang sama untuk mengakses dan dinilai berdasarkan kebenaran.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Adinda Yulia Tambunan, Bonar Melky Sedek Lumban Gaol, Anselmus Bio Tamba, Rifan Parlindungan Nainggolan, Frans Darwin Siagian, Irfan Henry Manahap Panggabean

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




