Workshop Penciptaan Tari Kreasi Berbasis Budaya Lokal Sulawesi Selatan: Jejak Tradisi Dalam Langkah Kreasi
DOI:
https://doi.org/10.70437/da33n081Keywords:
Tari Kreasi, Budaya Lokal, Sulawesi Selatan, Pengabdian masyarakatAbstract
Abstrak
Workshop Penciptaan Tari Kreasi Berbasis Budaya Lokal Sulawesi Selatan dilaksanakan untuk menjawab tantangan berkurangnya minat generasi muda terhadap tari tradisional yang sarat nilai budaya. Kegiatan ini bertujuan melatih peserta agar mampu menginternalisasi nilai tradisi sekaligus mengembangkannya menjadi karya tari kreasi yang relevan dengan perkembangan zaman. Metode yang digunakan adalah workshop partisipatif selama tiga hari dengan tahapan eksplorasi, improvisasi, dan komposisi, melibatkan guru seni, mahasiswa, seniman muda, dan komunitas budaya. Hasil kegiatan menunjukkan terbentuknya tiga karya tari kreasi yang menggabungkan gerakan tradisional dan kontemporer, meningkatnya kesadaran budaya peserta, serta terjalinnya kolaborasi antar pemangku kepentingan seni dan pendidikan. Temuan ini menegaskan bahwa workshop berbasis budaya lokal efektif sebagai sarana pelestarian tradisi sekaligus inovasi seni pertunjukan, serta dapat menjadi model pengabdian masyarakat yang berkelanjutan di bidang seni dan pendidikan.
Kata Kunci: Tari kreasi, budaya lokal, workshop, Sulawesi Selatan, pengabdian masyarakat
Abstract
The Creative Dance Workshop Based on South Sulawesi Local Culture was conducted to address the declining interest of young generations in traditional dance, which is rich in cultural values. This program aimed to train participants to internalize traditional values while developing them into creative dance works relevant to contemporary contexts. The method applied was a three-day participatory workshop involving stages of exploration, improvisation, and composition, with participants from art teachers, students, young artists, and cultural communities. The results revealed three creative dance works combining traditional and contemporary movements, enhanced cultural awareness among participants, and strengthened collaboration among stakeholders in arts and education. These findings highlight that local culture-based workshops are effective as a medium for cultural preservation and artistic innovation, and they can serve as a sustainable community service model in the fields of arts and education.
Keyword: Creative dance, local culture, workshop, South Sulawesi, community service
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Miftahul Jannah, Ariyanti Sultan, Usman, Imron Burhan, Ainun Najib Alfatih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




